Oleh : Dardiri, S.Pd

Siang berganti malam begitu sebaliknya. Hari yang selalu diliputi cuaca mendung dan hujan yang mengakibatkan banjir. Suasana angin membuat cuaca semakin dingin. Tak mampu oleh tubuh terkena percikan air yang semakin dingin.

Malam begitu larut suasana sunyi dan sepi. Karena cuaca dingin membuat mata semakin mengantuk ingin pergi ke pulau kapuk. Karena cuacanya hujan jadi enaknya tidur, tidak ada aktifitas diluar sana. Tertidurlah aku dengan nyenyak saat itu. Tubuhku yang tertutup selimut tebal membuat badanku hangat dan tidak kedinginan. Hujan sudah reda, aku terbangun tengah malam karena mendengar sebuah bunyi. Bunyi itu suaranya, teng... teng...teng..., teng - teng..., teng - teng..., teng - teng...,. Bunyi itu bagaikan bunyi sebuah irama. Aku merasa takut mendengar bunyi tersebut. Akhirnya aku pun tidur kembali.

Hari sudah pagi, aku terbangun dari tempat tidurku. Sejenak aku berfikir, suara bunyi apa tadi malam. Bunyi itu berasal dari atap rumah. Saat hujan reda dan walaupun tidak hujan sampai sekarang bunyi tersebut masih tetap ada diwaktu tengah malam.

Banggai laut, 14 juli 2020